Secangkir Kopi Susu
Monday, July 14, 2008
Ibu Senam Hamil Anak Lahir Bedah Caesar?
Oleh arixs
Senin, 12-March-2007, 09:01:29 1252 klik


TOPIK “Senam Ibu Hamil” yang dipandu Bidan Ni Wayan Suparwi dalam siaran interaktif Koran Tokoh di Global FM 96.5 Minggu (4/3) telah menarik banyak perhatian dan mengundang beragam pertanyaan.




Bolehkah ibu yang bayinya sungsang, kembar, mengidap asma, ikut senam hamil? Apa pengaruhnya ibu yang hamil di atas usia 40 tahun? Berapa lama dan biaya senam hamil? Kenapa ibunya sudah ikut senam hamil, bayinya lahir dengan bedah caesar? Berikut petikannya.

Bermanfaat untuk Janin
Saya bidan Ni Wayan Suparwi, lahir di Grogak Tengah, Tabanan, 15 Mei 1956. Tinggal di Jakarta 1973 sampai 2005. Mengikuti suami, kini sudah MPP maka kembali ke daerah. Senam hamil adalah suatu exercise terapi atau terapi gerak yang diberikan kepada ibu-ibu hamil. Bermanfaat mengurangi keluhan akibat perubahan yang dialami. Misalnya perut membesar tentu otot perut molor, tertarik punggungnya dan ada keluhan sakit di daerah punggung. Manfaatnya juga bagi bayinya. Salah satunya pelatihan pernapasan, ketika memasukkan oksigen dalam paru-paru ibu, akan diserap juga oleh janin. Janin tidak akan kekurangan oksigen dan menjadi sehat. Jika janinnya sehat si ibu tentu tenang. Yang dapat mengikuti senam hamil adalah para ibu hamil dengan usia kehamilannya 6 bulan ke atas. Bagi yang belum hamil, mungkin hanya melihat untuk mengetahui manfaatnya.
Ni Wayan Suparwi, Bidan dan Instruktur Senam Hamil

Akhirnya Bedah Caesar juga
Ada saudara saya memiliki pengalaman, sudah mengikuti pelatihan senam hamil, selanjutnya disuruh mengambil pekerjaan mengepel sebulan sebelum melahirkan. Ternyata ketika melahirkan, tidak mampu dilakukan secara normal. Pada saat ngeden kepala bayinya sudah keluar, namun tidak bisa melanjutkannya. Kepala si bayi dimasukkan kembali dan akhirnya proses melahirkannya dilakukan lewat bedah caesar. Sampai sekarang anaknya yang pertama tersebut sedikit mengalami gangguan di kepala. Apakah boleh ibu hamil yang mengikuti pelatihan gratis sekarang ini, ketika melahirkan tidak di rumah Sakit Wisma Prasanti, melainkan di tempat lain? Jangan sampai ada kesan diberikan pelatihan senam gratis namun ujung-ujungnya diarahkan melahirkan di sana.
Pak Dedi, Denpasar

Tergantung Kesiapan Mentalnya
Saya tidak bisa memastikan ibu yang telah mengikuti senam hamil nantinya melahirkan spontan normal seperti harapannya. Jika ada kemacetan seperti yang dialami saudara Pak Dedi, itu di luar kemampuan kami sebagai instruktur senam. Sebab pada saat fase persalinan, berdasarkan pengalaman kemungkinan akan dipengaruhi kesiapan mental si ibu. Bagaimana kekuatannya menahan sakit, misalnya.. Dalam senam ditekankan pendidikan mental si ibu agar mandiri dan siap mental sampai saat persalinan. Senam hamil hanya boleh diikuti mereka yang tidak mempunyai masalah. Kami tidak mengarahkan yang ikut senam harus melahirkan di Wisma Prasanti.
Ni Wayan Suparwi

Generasi harus Direncanakan
Saya tidak bicara masalah teknis senam ibu hamil. Namun, mencoba mengorelasikan dengan indikasi positif yang akan ditimbulkan, seperti kelahiran anak yang berkualitas. Peradaban akan menciptakan tatanan kemanusiaan yang berorientasi pada kualitas hidup. Dengan memakai keseimbangan dan keharmonisan sebagai tumpuan memunculkan rasa kasih sayang sebagai perekat. Kehamilan yang direncanakan adalah salah satu bagian dari semua itu. Perencanaan analog dengan kesiapan menerima agar bisa dengan segala ketulusan untuk menjaga dan memeliharanya. Kehamilan sesungguhnya proses bertumbuhnya bibit atau janin dalam rahim seorang ibu yang juga didesain seorang bapak sebagai bentuk kerja sama yang digerakkan rasa kasih sayang dan cinta. Demi kelahiran satu cinta yang mampu meneruskan kehidupan nyaman, hindari konflik, saling menyalahkan dan saling menjatuhkan. Senam ibu hamil adalah salah satu upaya ke arah tersebut. Apalagi pelatihnya sangat paham hal-ihwal tentang kehamilan, hingga kehamilan yang dibentuk secara alamiah akan bersinergi dengan upaya ilmiah keolahragaan. Generasi masa depan memang harus disiapkan dan direncanakan sejak awal mulai dari prakehamilan, saat kehamilan dan juga setelah kehamilan. Semuanya dilakukan agar tumbuh generasi yang siap dalam segala hal. Kualitas kelahiran yang diharapkan adalah refleksi kemajuan suatu bangsa di masa depan.
Pande, Pandakgede

Waktunya 1 Jam, Rp 5 Ribu
Senam hamil meski terlihat slow, yang jelas harus memperhitungkan keadaan janin dalam kandungan. Bagi ibu yang kehamilannya sungsang, jika ikut senam akan tidak banyak bermanfaat. Juga tidak bermanfaat bagi kehamilan yang kembar, ibu yang asma serta yang berpenyakit jantung dan yang berisiko lainnya. Mengenai letak bayi, bukan memperbaiki namun mencegah apabila pada awal kehamilan diprediksi letaknya. Misalnya, pada bulan ke dua kehamilan, letak kepala belum begitu sempurna, maka ada teknis senamnya. Namun, jika bayinya sudah memenuhi rongga uterusnya, hal ini tidak bisa diperbaiki dengan senam apa pun. Senam hamil yang kami lakukan selama ini, seminggu 2 kali, dibagi menjadi dua bagian berdasarkan umur kehamilan. Usia 6-8 bulan dipisahkan dengan yang 8 – 9 bulan. Gunanya agar efektif dalam proses mengajar senamnya. Waktunya satu jam, ¾ untuk pelatihan fisik maupun mental dan ¼ jam kesempatan tanya-jawab. Bagi suami yang ikut, manfaatnya sangat banyak. Pertama, mengetahui apa yang dilakukan istrinya ketika mengikuti senam hamil. Kedua, akan bisa mengingatkan istrinya kapan harus senam kembali atau mengingatkan senam tidak hanya saat bersama instruktur, bisa juga di rumah saat ada waktu senggang. Ketiga, ketika si ibu menjalani persalinannya suami tidak akan takut mendampingi. Di Rumah Sakit Wisma Prasanti, bagi yang berkenan nantinya melahirkan di sana, kami sangat terbuka, akan melayani dengan cinta kasih, berdasarkan persaudaraan. Kami juga siap memberikan pelayanan tenaga profesional, para dokternya hampir 100% dari RSU Tabanan. Tentunya fasilitas yang kami berikan seputar senam hamil, ruang yang nyaman dan ber-AC. Bulan Maret ini kami memberikan senam secara gratis serta bertukar pikiran dan pengalaman seputar kehamilan dan kesehatan. Senam hamil di tempat kami tidak banyak dikenai biaya, hanya dipungut harian, atau tiap kali datang membayar Rp.5.000 saja. Dalam program ini akan dijelaskan fungsi dan guna dari tiap pelatihan yang diberikan. Kebetulan saya juga punya tempat praktik di rumah, meski tidak besar. Bagi pasien yang mempersiapkan kelahiran, kebetulan sejak tahun 2005 saya juga sudah buka senam hamil. Evaluasi akhir, ternyata hasilnya cukup memuaskan. Idealnya orang mengalami kehamilan ketika uterusnya sudah matang untuk dibuahi, minimal di atas umur 17 tahun dan usia kehamilan yang paling tua 40 tahun. Namun, banyak yang saya alami, saking inginnya punya anak dengan program dan pengawasan tentunya, ada yang di atas 40 tahun masih hamil. Untuk urusan senam hamil, tidak dilihat umur ibunya, namun dari usia kehamilan saja.
Ni Wayan Suparwi

Hamil di Atas Usia 40 Tahun
Apa pengaruhnya bagi perempuan yang hamil di atas usia 40 tahun. Apakah bisa melahirkan secara normal atau harus operasi caesar dan apa pengaruh atau akibat lainnya?
Guatama, Tampaksiring

Persiapan Fisik dan Mental
Jika si ibu tidak ada masalah dengan kehamilannya pada umur di atas 40 tahun, tidak apa-apa. Tentu akan berisiko jika melahirkan secara normal. Namun kembali pada bagaimana memotivisir dan menyiapkan mental si ibu bersangkutan. Secara mental, jika ia yakin dengan kemampuannya menyerap dan melatih dirinya untuk mandiri, maka tidak ada masalah. Jadi yang perlu disiapkan bagi ibu hamil selain fisik juga mentalnya. Tetap memohon keselamatan pada Yang di Atas. Tentu juga perhatikan gizi dan makanan yang benar serta pola hidup yang benar juga. Menjelang persalinan, lebih awal siapkan apa yang diperlukan. Suami hendaknya mendukung istrinya dengan membantu segala hal terkait persiapan melahirkan, seperti siap antar. Jangan biarkan istrinya berjuang sendiri, sampai akhir persalinan. Boleh ada di ruang bersalin mendampingi, agar tahu bagaimana istrinya berjuang untuk generasi berikutnya dari buah hasil cinta mereka.
Ni Wayan Suparwi

Sumber : www.cybertokoh.com
posted by Mbak Wiek @ 12:42 AM  
1 Comments:
  • At 8:01 AM, Blogger No longer valid said…

    Duh nduk Dewi, blog iki akeh karo artikel sing buagus, temtu manfaat bagi ummat. Boleh ya abah link di http://tebakmanggis.blogspot.com, dengan judul Kehamilan Dewi. Suwun.

     
Post a Comment
<< Home
 
Dalam hati yang damai, Semuanya serba mengalir
About Me

Name: Mbak Wiek
Home: Depok, Jawa Barat, Indonesia
About Me: 'ayu Cinta Setiawan" always love u my angel"
See my complete profile
Previous Post
Archives
Powered by

Blogger Templates

BLOGGER